✔ 3 Penyebab Kopi Luwak Tidak Dijual Murah
Indonesia yaitu salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, secara peringkat soal urusan jumlah produksi, bahkan Indonesia menempati posisi kedua di bawah negara Brazil. Karena fakta itulah pemerintah kita mencanangkan aneka macam agenda untuk meningkatkan jumlah produksi kopi di tanah air. Selain itu juga dibarengi dengan aneka macam agenda dan training untuk meningkatkan kualitas produksi kopi.
Salah satu kopi yang populer dari Indonesia dengan kualitas tepat yang diakui sampai aneka macam negara yaitu kopi luwak. Kualitas kopi luwak populer dengan kenikmatan dan rasanya yang mantap. Sayangnya, di Indonesia beredar kopi luwak palsu, dan malah jadi merek kopi sachet instan yang dijual dengan harga hanya seribuan.
Padahal, jikalau dilihat dari proses produksinya saja. mustahil kopi luwak dijual denga harga murah. Yang dijual dalam kemasan sachet berbentuk instan seribuan itu hanya kopi luwak palsu. Dimana kalau memang benarada kopi luwaknya, paling hanya satu persen saja yang benar-benar kopi luwak. Sebab kopi luwak yang orisinil harganya sanggup berkisar antara 100 sampai 200 tiap seratus gramnya. Bandingkan dengan harga kopi luwak instan sachet yang hanya seribu. Beda jauh.
Lalu apa yang menjadikan kopi luwak orisinil mempunyai harga yang relatif mahal jikalau dibanding dengan kopi biasa atau kopi non luwak?
1. Proses Yang Panjang
Tidak gampang untuk menghasilkan kopi luwak, butuh proses yang sangat panjang. Bagian paling sulitnya yaitu saat melibatkan luwak sebagai salah satu alat produksi kopi luwak. Bahkan binatang luwak menempati posisi paling penting untuk menghasilkan kopi luwak berkualitas.
Ketika biji kopi dimakan oleh luwak pandan, maka aroma yang dihasilkan akan sama menyerupai daun pandam. Berbeda denga saat kopi dimakan oleh luwak bulan. Nah alasannya yaitu melibatkan binatang dalam produksi kopi luwak, maka prosesnya jadi sangat panjang. Itulah mengapa harga kopi luwak jadi mahal.
2. Kualitas Yang Bagus
Alasan berikutnya yang menjadikan harga kopi mempunyai harga yang tinggi terletak pada kualitas. Ya kualitas memang sebanding dengan harganya. Dibanding dengan kopi reguler, biji kopi luwak memang terlihat lebih anggun dan berkualitas. Tidak ada yang berlubang dan tidak pula terlihat rapuh. Biji kopi luwak mempunyai bentuk yang terlihat berpengaruh dengan sedikit serat yang masih menempel.
Beda dengan kopi biasa yang cenderung halus. Selain itu, biji kopi luwak juga mempunyai warna yang sedikit kehijauan, dengan bentuk dan warna yang seragam., beda dengan kopi biasa yang warnanya cenderung tidak seragam. Ada yang terlihat putih, cokelat dan ada yang hitam.
Kemudian jikalau biji kopi luwak dimasukkan ke dalam air, biji kopi tersebut akan tenggelam. Beda dengan biji kopi biasa, ada yang karam dan ada yang terapung.
3. Sulit Didapat
hal berikutnya yang menjadikan harga biji luwak mahal terletak pada tingkat kesulitanya untuk mendapat biji kopi luwak. Bayangkan saja, untuk mendapat biji kopi luwak harus terlebih dahulu membiarkan biji kopi di makan oleh luwak untuk lalu diambil sehabis luwak mengeluarkanya lewat kotoran.
Nah kesulitan dalam pengolahan inilah yang menjadikan harga kopi luwak mahal. Apalagi jumlah kopi yang dimakan oleh luwak tidak tidak semuanya sanggup menjadi biji kopi. Yang awalnya satu kilo gram, saat menjadi kopi luwak paling hanya beberapa gram saja.
Selain itu hal lain yang menjadikan harganya mahal terletak pada rasanya yang mantap dan juga baik untuk kesehatan.
Belum ada Komentar untuk "✔ 3 Penyebab Kopi Luwak Tidak Dijual Murah"
Posting Komentar