✔ Penyimpangan Sosial : Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri, Penyebab, Pencegahan
Penyimpangan Sosial : Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri, Penyebab, Pencegahan
Penyimpangan Sosial (Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan) - Pada kesempatan kali ini Ensiklopediasli akan membagikan artikel perihal Penyimpangan Sosial.
Secara umum, sikap menyimpang yaitu sebuah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di suatu sistem sosial dan mengakibatkan perjuangan dari pihak berwenang dalam sistem tersebut untuk memperbaiki sikap menyimpang itu.
Akibat banyaknya pengangguran dan tingginya biaya hidup, mendorong seseorang melaksanakan banyak sekali jenis-jenis penyimpangan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Beberapa penyimpangan sosial telah mengakibatkan keresahan di masyarakat. Lalu apa pengertian penyimpangan sosial, contohnya, bentuknya, jenis, ciri-ciri, penyebab dan cara pencegahannya?
Berikut ini pengertian, contoh, bentuk, jenis, ciri-ciri, penyebab dan pencegahan penyimpangan sosial.
Pengertian Penyimpangan sosial Menurut Para Ahli
Berikut ini yaitu beberapa definisi penyimpangan sosial yang berdasarkan para ahli.
Bruce J. Cohen : Penyimpangan sosial yaitu setiap sikap yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.James Vander Zanden :Penyimpangan sosial yaitu sikap yang dianggap sebagai hal tecela di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah besar orang.Paul B. Horton : Penyimpangan sosial yaitu setiap sikap yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.Robert M.Z Lawang : Penyimpangan sosial yaitu semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem itu untuk memperbaiki sikap tersebut.Ronald A. Hodert : Penyimpangan sosial yaitu tindakan yang melanggar harapan bersama lantaran tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat sampai sanggup dikenai sanksi.Becker : Penyimpangan sosial yaitu sikap menyimpang bukanlah kualitas yang dilakukan orang, melainkan konsekuensi dari adanya suatu peraturan dan penerapan hukuman yang dilakukan oleh orang lain terhadap pelaku tindakan tersebut.
Jenis Penyimpangan Sosial
Jenis penyimpangan sosial berdasarkan kekerapannya
Penyimpangan sosial primer : yaitu penyimpangan yang bersifat sementara (temporer). Orang yang melakukannya masih tetap sanggup diterima oleh kelompok sosialnya. Karena tidak terus menerus melanggar aturan, contohnya menyerupai melanggar rambu kemudian lintas dan meminum-minuman keras.Penyimpangan sosial sekunder : yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh pelakunya secara terus-menerus walaupun telah diberikan sanksi-sankis. Oleh alasannya itu, setiap pelaku secara umum dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Conohnya menyerupai seseorang yang setiap hari minum-minuman keras, siswa yang sering mencontek teman sekelasnya.
Jenis penyimpangan sosial berdasarkan jumlah orang yang terlibat
Penyimpangan individu : yaitu penyimpangan yang dilakukan sendiri tanpa dengan orang lain. Hanya satu individu saja yang melaksanakan berlawanan dengan norma-norma yang berlaku.Penyimpangan kelompok : yaitu penyimpangan yang terjadi kalau individu tersebut melaksanakan secara bersama-sama disuatu kelompok tertentu.
Jenis penyimpangan sosial berdasarkan sifatnya
Penyimpangan bersifat negatif : yaitu penyimpangan sosial yang berwujud dari tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap tercela lantaran tidak sesuai dengan norma-norma yang ada.Penyimpangan bersifat positif : yaitu penyimpangan sosial yang mempunyai imbas yang positif terhadap sistem sosial lantaran dianggap ideal dalam masyarakat.
Contoh Penyimpangan Sosial
Tindakan Kriminal
Kriminalitas yaitu pecahan yang tidak sanggup terpisahkan dari masyarakat. Semakin hari semakin meningkat, baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya. Kriminalitas bahu-membahu bukan semata-mata bawaan dari semenjak lahir, melainkan sanggup terjadi lantaran bersifat kondisional.
Kondisi yang mendorong seseorang melaksanakan tindakan kriminal yaitu :
Keadaan ekonomi yang tidak teraturTingginya angka pengangguranTimbulnya kecemburuan sosialRasa ingin cepat menuntaskan masalah
Tindakan kriminalitas pada individu sanggup terjadi lantaran hal-hal berikut ini :
Alasan Psikologis
Penjahat seringkali melaksanakan aksinya lantaran didorong oleh keadaan bingung, putus asa, marah, dendam dan sebagainya. Secara biologis, pelaku kejahatan mempunyai kesehatan yang prima.
Contoh : Seseorang yang bertubuh kecil ketika diejek terus menerus sanggup melaksanakan tindakan pembunuhan terhadap lawannya yang bertubuh lebih besar. Kekuatan timbul lantaran motivasi yang timbul mendorong untuk melaksanakan kejahatan.
Alasan Biologis
Kebutuhan untuk makan menjadi penyebab timbulnya dorongan untuk melaksanakan kejahatan. Mungkin alasan ini yang paling banyak dijumpai pada kasus-kasus kejahatan.
Contoh : Orang yang tidak makan dalam beberapa hari sanggup mendorong dirinya untuk mencuri makanan milik orang lain.
Kenakalan Remaja
Kenakalan dewasa merupakan penyimpangan yang dialami para dewasa atas norma yang ada. Perbuatan dewasa tersebut merupakan tindakan anti sosial. Dalam usia yang menginjak pubertas, seringkali para dewasa mencari jati dirinya, muncullah sifat sebagai jagoan, solidaritas sosial yang melewati batas, bahkan ingin eksistensi dirinya diketahui orang lain tetapi dengan tindakan yang menyimpang.
Para dewasa seringkali membentuk sebuah kelompok (geng) yang menjadi kebanggannya. Perilaku menyimpang para dewasa ini sanggup berupa tawuran, mabuk-mabukkan, balap di jalanan, bertindak sesuka hatinya, dan lain sebagainya.
Kenakalan oleh dewasa pada umumnya disebabkan oleh :
Lingkungan keluarga yang tidak harmonisKurangnya wadah untuk pengembangan diriSituasi yang tidak menentuLingkungan masyarakat yang tidak sehat
Penyalahgunaan Narkotika
Narkotika dan obat-obatan yang terlarang bahu-membahu yaitu obat yang dipakai untuk menyembuhkan penyakit. Apabila pemakaian obat ini sesuai dengan petunjuk dokter, maka tidak akan terjadi masalah.
Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota masyarakat cukup mengkhawatirkan. Bahkan, tidak sedikit belum dewasa usia sekolah yang menjadi korban narkoba. Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan kerugian bagi si pemakai maupun bagi masyarakat luas. Oleh lantaran itu, penyalahgunaan narkoba digolongan sebagai bentuk sikap yang menyimpang.
Penggunaan jarum suntik yang bersamaan sanggup menularkan penyakit AIDS yang mematikan. Untuk itu jangan pernah sesekali mencoba/menggunakan narkoba.
Hubungan seksual sebelum menikah
Pelacur
Pelacur sanggup diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah. Pada umumnya terjadi di tempat perkotaan atau tempat-tempat yang mempunyai objek wisata. Faktor internal yang mengakibatkan pelacur yaitu sifat malas, ingin hidup yummy tanpa usaha, rusaknya moral. Sedangkan faktor eksternal nya yaitu faktor ekonomi dan urbanisasi yang tinggi.
Penyimpangan seks
Penyimpangan seksual dengan cara melaksanakan hubungan seks dengan sesama jenis. Misalnya, seorang pria dengan pria yang disebut Homoseks, sedangkan seorang perempuan dengan permpuan disebut lesbian. Salah satu negara yang sudah mengakui perkawinan homoseksual yaitu Belanda.
Bentuk Penyimpangan Sosial
Penyalahgunaan narkoba
Perkelahian antar pelajar
Penyimpangan Seksual
Tindakan kriminal atau kejahatan
Perkelahian antar pelajar
Penyimpangan Seksual
Tindakan kriminal atau kejahatan
Ciri-ciri Penyimpangan Sosial
Menurut Paul B. Horton, penyimpangan sosial memliki ciri-ciri sebagai berikut.
Penyimpangan harus didefinisikan
Perilaku dikatakan menyimpang atau tidak harus sanggup dinilai berdasarkan kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
Penyimpangan sanggup diterima sanggup ditolak
Perilaku menyimpang tidak selamanya bersifat negatif, ada saatnya sikap menyimpang sanggup diterima oleh masyarakat, contohnya perempuan karier. Adapun pembunuhan dan perampokan merupakan penyimpangan sosial yang tidak sanggup diterima di masyarakat/ditolak masyarakat.
Penyimpangan relatif dan mutlak
Setiap orang mungkin pernah melakukan penyimpangan sosial, tetapi pada batas-batas tertentu yang bersifat relatif bagi setiap orang. Dikatakan relatif lantaran perbedaannya hanya pada frekuensi dan kadar penyimpangan. Kaprikornus secara umum, penyimpangan yang dilakukan setiap orang cenderung relatif. Bahkan orang yang telah melaksanakan penyimpangan mutlak lambat laun harus berkompromi dengan lingkungan sekitarnya.
Penyimpangan terhadap budaya faktual atau budaya ideal
Budaya ideal yaitu segenap peraturan aturan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Akan tetapi pada kenyataannya tidak ada seorang pun yang patuh terhadap segenap peraturan resmi tersebut lantaran antara budaya faktual dengan budaya ideal selalu mempunyai kesenjangan. Artinya, peraturan yang telah menjadi pengetahuan umum dalam kenyataan kehidupan sehari-hari cenderung banyak dilanggar.
Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan
Norma penghindaran yaitu pola perbuatan yang dilakukan oleh orang untuk memenuhi harapan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakukan secara terbuka. Kaprikornus norma-norma penghindaaran merupakan bentuk penyimpangan yang bersifat setengan melembaga.
Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial
Menurut Wilnes dalam bukunya "Punishment and Reformaton" sebab-sebab penyimpangan dibagi menjadi dua, yaitu.
Faktor subjektif : yaitu faktor yang berasal dari diri seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa semenjak lahir)Faktor objektif : yaitu faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan rumah tangga, menyerupai hubungan antara orang renta dengan anaknya yang tidak serasi.
Pencegahan Penyimpangan Sosial
Faktor keluarga : merupakan langkah awal dari proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang mulai terbentuk dengan kolam kalau lahir dan tumbuh berkembang dengan lingkungan keluarga yang baik, begitu juga sebaliknya.Faktor sekolah : yaitu tempat untuk menimba ilmu yang menawarkan pendidikan moral selain dari pendidikan umum.Faktor lingkungan dan teman : yaitu tempat yang sangat menghipnotis tabiat seseorang karna dalam pergaulan seseorang dituntut biar sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungan tempat tinggalnya.Faktor media massa : adalah suatu wadah sosialisasi yang menghipnotis kehidupan seseorang. Maka setiap orang harus sanggup menentukan dan memilah media massa yang berisi informasi yang bermanfaat dan bersifat positif untuk terhindar dari penyimpangan sosial.
Sourche: aganpedia.blogspot.co.id
Sourche: aganpedia.blogspot.co.id
Belum ada Komentar untuk "✔ Penyimpangan Sosial : Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri, Penyebab, Pencegahan"
Posting Komentar