✔ Rizieq Shihab: Sumber Dana Agresi 4 November Unlimited
Rizieq Shihab: Sumber Dana Aksi 4 November 'Unlimited'
Massa yang tergabung dalam Gerakan Maysrakat Jakarta (GMJ) dan FPI yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab (tengah) melaksanakan agresi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, 1 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab memastikan ada dana yang cukup untuk mendukung pelaksanaan unjuk rasa 4 November 2016. Sayangnya, Rizieq menolak mengungkapkan siapa donatur utama aktivitas itu.
"Dananya jelas, unlimited (tak terbatas). Kenapa? Karena yang kasih dana Maha Kaya, ialah Allah SWT," ungkapnya usai menjalani investigasi sebagai saksi jago di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis malam, 3 November 2016.
Rizieq menjelaskan bahwa penerima unjuk rasa dari luar DKI Jakarta tiba dengan inisiatif dan biaya perjalanan masing-masing. "Dari Sabang hingga Merauke mereka turun ke Jakarta dengan ongkos sendiri."
Sebelumnya, sempat santer beredar spekulasi bahwa agresi 4 November didanai partai politik yang berada di balik salahsatu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. Akibat gosip itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers membantah keterlibatan Demokrat dalam pendanaan agresi 4 November. Sebelumnya Ikatan Alumni Universitas Indonesia juga sudah merilis pernyataan, membantah mendanai agresi ini.
Pada kesempatan yang sama, Rizieq Shihab menjanjikan unjuk rasa 4 November bakal berlangsung tanpa rusuh. Ketua Umum sekaligus Imam Besar FPI itu meminta abdnegara bersikap kooperatif terhadap para penerima unjuk rasa yang jumlahnya diperkirakan sangat masif. Rizieq pun berharap penjagaan satuan Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia tak terlampau represif.
"Kalau ada tindakan yang membahayakan nyawa penerima aksi, menyiksa, atau menyakiti, kami wajib melaksanakan pembelaan diri terhadap umat Islam," tuturnya.
Sourche: Tempo.co
Belum ada Komentar untuk "✔ Rizieq Shihab: Sumber Dana Agresi 4 November Unlimited "
Posting Komentar