✔ Semangat Jihad Perang Aceh Melawan Penjajahan Hindia Belanda

Semangat Jihad Perang Aceh Melawan Penjajahan Hindia Belanda

Semangat jihad (perang membela agama Islam) merupakan spirit perlawanan rakyat Aceh terhadap Pemerintah Hindia Belanda. Jendral Kohler terbunuh ketika pertempuran di depan masjid Baiturrahman Banda Aceh. Kohler meninggal bersahabat sebuah pohon yang kini diberi nama Pohon Kohler. Siasat konsentrasi stelsel dengan sistem bertahan dalam benteng besar oleh Belanda tidak berhasil dalam perang itu. Belanda semakin terdesak, korban semakin besar, dan keuangan terus terkuras. Perlawanan terhadap Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda Snouck Hurgroje Pemerintah Hindia Belanda sama sekali kewalahan dan tidak bisa menghadapi secara fisik perlawanan rakyat Aceh. Menyadari hal tersebut, Belanda mengutus Dr. Snouck Hurgroje yang menggunakan nama samaran Abdul Gafar (seorang hebat bahasa, sejarah ,dan sosial Islam) untuk mencari kelemahan rakyat Aceh. Setelah usang mencar ilmu di Arab, Snouck Hugronje memperlihatkan saran-saran kepada Belanda mengenai cara mengalahkan orang Aceh. Menurut Hurgronje, Aceh mustahil dilawan dengan kekerasan, alasannya ialah huruf orang Aceh ialah pantang menyerah, jiwa jihad orang Aceh sangat tinggi. Taktik yang paling mujarab ialah dengan mengadu domba antara golongan Uleebalang (bangsawan) dengan ulama. Pemerintah Hindia Belanda lalu menjanjikan kedudukan pada Uleebalang yang bersedia damai. Taktik ini berhasil, banyak Uleebalang yang tertarik pada anjuran Belanda. Belanda memperlihatkan anjuran kedudukan kepada para Uleebalang apabila kaum ulama sanggup dikalahkan. Sejak tahun 1898 kedudukan Aceh semakin terdesak. Belanda mengumumkan perang Aceh simpulan tahun 1904. Namun demikian perlawanan rakyat Aceh secara sporadis masih berlangsung sampai tahun 1930-an

Belum ada Komentar untuk "✔ Semangat Jihad Perang Aceh Melawan Penjajahan Hindia Belanda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel